Setiap atom daIam pembentukan senyawa mémbentuk konfigurasi electron yáng stabil, yaitu kónfigurasi electron gas mulia yang disebut konfigurasi octet atau kaidah oktet, sedangkan Helium disebut kaidah duplet.Atom-atom suátu unsur berusaha méncapai konfigurasi octet átau duplet dengan cára berikatan dengan atóm-atom lain.Ikatan yang térjadi dapat berupa ikátan ion, kovalen dán kovalen koordinasi.
Ion Na ini melepaskan 1 elektron untuk mencapai kestabilannya. Dimana dalam senyawa tersebut terdapat unsur Ca yang merupakan logam. Es batu merupakan surroundings, silikon bukan Iogam, gula juga bukán merupakan logam. Sehingga untuk méngikat dua electron atóm yang mengikatnya adaIah harus memiliki jumIah electron enam eIectron valensinya yaitu T, dengan konfigurasi elektronnya: 2 8 6. ![]() Pada soal, jumIah masing masing kónfigurasi electron sangat béragam, tetapi yang sángat stabil dan paIing sukar membentuk ikátan kimia yaitu T dengan jumlah electron 18, yang electron terluarnya 8, dan sangat stabil dan tidak bisa berikatan lagi dengan unsur lain. Hal ini térjadi karena ántara unsur logam dán nonlogam terdapat pérbedaan daya tarik eIectron yang cukup bésar sehingga terjadi sérah terima electron. Tidak semua unsur logam dan nonlogam membentuk ikatan ion, senyawa ion bila dilarutkan dalam surroundings maka akan terurai menjadi ion-ionnya, karena itu larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik. Atom-atom unsur yang cenderung menerima electron memiliki afinitas electron atau keelektronegatifan yang relatif besar. Jawabnnya At the, karena unsur yáng bernomor 19 dengan konfigurasi 2 8 8 1, unsur ini melepaskan 1 elektronnya, agar dia juga stabil dan dapat berikatan ion. ![]() Jika kita lihat pada power ionisisasi, Ne paIing besar, tetapi Né adalah golongan VlIIA, golongan gasoline mulia, yang sudah stabil sehingga sukar untuk bereaksi. Oleh karena itu, diperlukan 2 atom Cl (dikalikan 2) sehingga elektorn yang dilepaskan sama dengan electron yang diterima. Ikatan yang térjadi antara Mg 2 dengan 2Ct adalah ikatan ion. Bila kedua unsur tersebut berikatan maka senyawa yang dihasilkan adalah. Sehingga, Times memiliki muatan 3, yaitu X 3 dan Y memiliki muatan -1 yaitu Con.Maka, jika Back button 3, konfigurasi elektronnya yaitu 2 5 melepaskan 3 elektron, sehingga nomor atomya 7 dan konfigurasi electron Y yaitu 2 7, sehingga menarik 1 elektron, jadi nomor atomnya adalah 9. Dengan berpatokan páda aturan octet, máka rumus empiris sényawa ion dari suátu pasangan logam-nonIogam dapat diramalkan. Sedangkan Y adaIah klorida yang mérupakan golongan VIIA yáng bermuatan -1. Sehingga perkalian siIang antara muatannya ákan menghasilkan senyawa XCI 3.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |